Artikel Baja Prategang

- Maret 17, 2016
Baja pada konstruksi beton prategang merupakan penyebab terjadinya pemendekan pada beton dikarenakan pengaruh rangkak dan susut. Kehilangan gaya prategang pada baja sesaat setelah penegangan pada baja akibat gesekan disepanjang tendon atau saat pengangkuran ujung (draw-in) akan mempengaruhi gaya prategang pada beton dengan angka yang cukup signifikan. 

Untuk tujuan ke efektifan desain, total kehilangan gaya prategang harus relatif kecil dibandingkan gaya prategang yang bekerja. Kondisi ini dipengaruhi oleh jenis baja prategang yang digunakan dalam konstruksi.
Sumber: Edward G.Nawy, 2001

Baja yang digunakan sebagai tulangan prategang berbentuk kawat-kawat tunggal, strand yang terdiri atas beberapa kawat yang dipuntir membentuk elemen tunggal dan batang-batang bermutu tinggi. 3 jenis baja prategang yang umum digunakan dalam beton prategang adalah sebagai berikut : 
  • Kawat-kawat relaksasi rendah atau stress – relieved tak berlapisan.
  • Strands relaksasi atau stress – relieved strands tak berlapisan.
  • Baja-baja mutu tinggi tak berlapisan.
Kawat-kawat stress – relieved adalah kawat tunggal yang ditarik dingin yang sesuai dengan standart ASTM A 421. Stress – relieved strands mengikuti standart ASTM A 416. Strand terbuat dari tujuh buah kawat dengan memuntir enam diantaranya pada pitch sebesar 12 sampai 16 kali diameter di sekeliling kawat lurus yang sedikit lebih besar. Pelepasan tegangan dilakukan setelah kawat-kawat dijalin menjadi strand. Besaran geometris kawat dan strand sebagaimana disyaratkan ASTM.

Perhatian!!! Komentar berupa Link Aktif Tidak Akan Di Publikasikan , Komentar Berlaku Untuk Saran dan Kritik Sebagai Kemajuan Situs. Silahkan Hub. Admin Untuk Beriklan

 

Start typing and press Enter to search